5 Tip Menulis Lowongan agar Memikat Para Pencari Kerja

Bagi perusahaan yang sedang merekrut pekerja baru, menulis lowongan pekerjaan yang baik sangatlah penting . Kandidat harus benar-benar mengetahui apakah mereka sudah memiliki pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan yang sesuai dengan pekerjaan yang akan mereka lamar.

Tentunya informasi lowongan pekerjaan yang tidak jelas dapat membuat perusahaan kehilangan calon pekerja yang tepat dan memberikan dampak buruk bagi perusahaan di kemudian hari.

Berikut adalah beberapa tip yang dapat membuat lowongan pekerjaan kamu dilirik kandidat yang tepat.

1. Nama jabatan yang tepat

Jabatan pekerjaan yang ditulis haruslah singkat, tepat, dan menggunakan kata-kata yang langsung menggambarkan seperti apa pekerjaan tersebut nantinya. Hindari menggunakan kata-kata klise dan terlalu lebay seperti “rockstar”, “guru”, “magician”, dan sebagainya karena ini akan membuat para kandidat malah tidak tertarik.

Hindari juga penggunaan bahasa yang belum tentu dipahami semua orang, seperti contohnya “Global Communication Support Staff.” Kamu bisa memakai “PR Executive,”yang mana lebih umum dipakai untuk menjelaskan peran posisi tersebut.

2. Gambaran singkat perusahaan

Calon pelamar mungkin familier dengan brand perusahaan kamu, tapi tidak dengan budaya kerja dan operasional perusahaan. Untuk bisa menarik kandidat yang bagus, masukkan juga gambaran singkat tentang perusahaan kamu. Paling tidak, kamu harus menuliskan misi, tujuan, budaya, ranah industri, lokasi kantor pusat perusahaan, serta jumlah karyawan yang bekerja saat ini. Hal ini bisa mendorong agar calon pelamar mencari informasi lebih lagi tentang perusahaan kamu.

3. Deskripsi singkat pekerjaan dan tanggung jawab utama

Tulislah dua sampai tiga kalimat yang menjelaskan apa saja peran dan tanggung jawab utama mereka nantinya. Menurut laporan yang dirilis CareerBuilder mengenai perilaku pelamar pekerjaan, 76 persen kandidat mengaku ingin tahu pekerjaan sehari-hari mereka di perusahaan yang akan mereka lamar. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memasukkan lingkup kerja serta tanggung jawab mereka.

4. Tingkat pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang harus dimiliki

Tuliskan dengan detail tingkat pendidikan, pengalaman, serta keterampilan apa saja yang harus dimiliki kandidat untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu tawarkan. Laporan yang sama mengatakan bahwa 57 persen pelamar pekerjaan ingin tahu keterampilan apa saja yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan, dan mana yang masih bisa dinegosiasikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membedakan terlebih dahulu keterampilan mana yangwajib dimiliki oleh calon pelamar dan mana yang menjadi preferensi.

5. Jumlah gaji dan keuntungan lainnya

Menuliskan jumlah gaji dapat membantu memberikan gambaran kepada calon pelamar berapa jumlah uang dan keuntungan yang akan mereka dapatkan dari perusahaan. Hal ini juga dapat membantu perusahaan kita terlihat lebih menonjol dibandingkan perusahaan lain yang membuka lowongan untuk pekerjaan yang sama. Namun selain gaji, tuliskan juga hal menarik lainnya yang bisa didapatkan pelamar dari perusahaan kamu. Misalnya seperti jam kerja yang fleksibel, jatah cuti tak terbatas, dan berbagai aktivitas kebersamaan.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu memeriksa ulang dengan saksama konten lowongan pekerjaan kamu sebelum dipublikasikan. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya kesalahan tata bahasa maupun ejaan kata. Selain itu, hal ini dapat membantu kamu melihat apakah konten yang ditulis sudah jelas dan tepat. Jangan sungkan untuk menanyakan pendapat dari orang lain dan meminta mereka melihat apakah masih ada yang bisa disempurnakan.

Source: Techinasia.com