Unity Makin Pede di Ranah VR dengan Pendanaan Seri-C Rp2,4 Triliun


Pengembang engine video game, Unity Technologies belum lama ini mendapatkan pendanaan sebesar US$181 juta (sekitar Rp2,4 triliun) yang diprakarsai oleh DFJ Growth. Dalam pendanaan Seri C yang dipimpin DFJ Growth ini juga terdapat nama beberapa VC seperti FreeS Fund, Thrive Capital, Max LevchinSequoia Capital dan juga WestSummit Capital. Pendanaan tersebut meningkatkan valuasi Unity Technologies menjadi sebesar US$1,5 miliar (sekitar Rp19,5 triliun).
Kabar ini jelas menjadi batu lompatan yang cukup besar bagi Unity Technologies. Perusahaan teknologi yang berkutat dalam hal penciptaan engine game multi-platform sejak tahun 2004 ini sekarang telah digunakan lebih dari 1,3 juta developer dan mendukung 24 jenis platform meliputi PlayStation 4, Linux, Android, Wii U, dan juga Oculus Rift

Maksimalkan pengembangan VR

Dalam siaran pers mereka, perwakilan DFJ Growth, Barry Schuler menjelaskan tujuan penggunaan pendanaan terbaru Unity Technologies. “Kami percaya Unity siap untuk mempercepat laju pengembangan AR/VR dengan kecanggihan engine mereka yang ringkas dan merata digunakan di berbagai platform, jelasnya. 
Senada dengan apa yang diucapkan Schuler, John Riccitiello selaku CEO dari Unity Technologies mengungkapkan pihaknya akan menggunakan dana ini untuk memaksimalkan dukungan VR dari Unity Technologies. “Dengan pendanaan ini, kami akan berfokus untuk membantu para developer secara maksimal,” ungkap Riccitiello yang sebelumnya juga sempat menjabat sebagai CEO Electronic Arts selama enam tahun.

Unity sendiri telah memamerkan kemampuan VR dari 
Unity 5 untuk pengembangan aplikasigame pada acara GDC 2016 bulan Maret kemarin. Melalui demonstrasi di atas panggung GDC, Unity memperlihatkan cara mengatur konten lingkungan game 3D layaknya bagian dari permainan simulasi god game.
Unity Makin Pede di Ranah VR dengan Pendanaan Seri-C Rp2,4 Triliun Unity Makin Pede di Ranah VR dengan Pendanaan Seri-C Rp2,4 Triliun Reviewed by Deep Beer on 6:34 PM Rating: 5